Halo, mbak-mbak, mas-mas, kakak-kakak, dan terutama dede-dede sekaliaann!! *Inhale-exhale* Ok, ini pertama kalinya gw nulis artikel macam ginian, Biasanya gw cuma ngapload-ngapload karya-karya ga jelas gw. hehe. But well, kali ini gw pengen mencoba sesuatu yang lebih berguna buat orang-orang terutama buat dede-dede emess diluaran sana yang masih SMP atau mungkin masih kelas 10/11 yang belum merasakan kerasnya pertarungan di rimba “ SENIOR YEAR OF HIGH SCHOOL ”. “Hah? Apaan sih kak, lebay banget. Biasa aja kali. Bubarr aja deh, bubaarr!” Eitss, tunggu dulu. Seriusan deh, mending lu baca artikel ini sampai habis. Soalnya bukannya gw mau sok menggurui ya, tapi ini itu berdasarkan pengalaman, cacian , hinaan , dan penyesalan dalam diri gw sendiri dan kebanyakan orang di luran sana. Jadi yah intinya ini itu adalah 5 HAL YANG GW SESALIN SAAT SENIOR YEAR DI SMA! Yup, Mending kita langsung aja deh daripada lu keburu tidur karena intronya kebanyakan. haha. PENYESALAN PERTAMA: KENA
PUSAT ALAM SEMESTA Dari jendela cafe, Nadira melihat Bandung yang murung. Tiba- tiba saja Nadira merasa hitam dan kelabu berkelebat seperti bayang-bayang, membuatnya kedinginan dan kesepian disaat yang bersamaan. Ini bukan salah kota Bandung, kota ini bahkan sangat sempurna dengan sang surya yang membara serta segala hingar-bingarnya. Hanya saja pemandangan di luar itu terus membuatnya bertanya-tanya, apakah sebenarnya pusat dari alam semesta ini? Atau haruskah ia katakan siapakah sebenarnya pusat dari alam semesta ini? Selama hidup setiap jiwa pasti hanya pernah berdiam dalam satu raga saja, hal ini membuat setiap orang pasti pernah berpikir bahwa mereka adalah pusat dari alam semesta ini. Begitu pula dengan Nadira. Sering terpikir olehnya bahwa orang lain hanyalah figuran atau bahkan penonton di alam semesta ini, sementara Nadira sang pemeran utama. Bagaimana tidak, hidup ini memang terasa seperti mengintari dirinya saja. Ini memang bukan kali pertamanya menginjakkan kaki di Ta